Situs Tampan - Pemerintah AS (Amerika Serikat) mengumumkan tekadnya untuk
mengirimkan astronot ke orbit Mars pada pertengahan 2030 dan
diikuti
dengan pendaratan di Planet itu.Di Kennedy Space Centre di
Florida,Presiden AS Barack Obama mengatakan rencana eksplorasi luar
angkasa terbaru itu akan memimpin Amerika dalam menyingkap bulan dan
Mars."Saya berharap bisa menyaksikan ,"ujarnya.
"Intinya tak ada seorangpunyang lebih berkomitmen mengenai penerbangan
antariksa berawak,eksplorasi manusia ke luar angkasa,daripada
saya.Namun,kita harus melakukannya dengan jalan yang pintar,"kata
Obama.Obama mengatakan peningkatan anggaran NASA US$6 miliar (Rp.54,6
triliun) akan membantu untuk mengeksplorasi sistem tata
surya,meningkatkan observasi berbasis di Bumi,dan untuk pengembangan
pengetahuan perubahan iklim dan meningkatkan dukungan bagi perusahaan
luar angkasa swasta.Obama berharap 2025 pesawat luar angkasa bisa
melakukan perjalanan lebih jauh dan memungkinkan kru melampaui bulan dan
mengirimkan astronot ke asteroid.Dia juga menambahkan,"Pada
pertengahan 2030,saya percaya kita dapat mengirim manusia ke orbit Mars
dan membawa pulang dengan selamat ke Bumi,serta diikuti dengan
pendaratan ke Mars".
Obama mengatakan tidak ada gunanya kembali ke bulan setelah 40
tahun."Kita telah ada di sana sebelumnya.Masih banyak sisi luar angkasa
yang masih bisa dijelajah dan masih banyak yang harus dipelajari".
China pekan ini mengumumkan akan melampeui AS (Amerika Serikat) dengan
menaruh pesawat luar angkasa besar ke dalam orbitsebelum akhir dekade
ini,dimana pada titik ini astronot AS masih mengendarai kendaraan
Rusia.Mereka juga mengumumkan rencana peluncuran 3 pesawat luar angkasa
antara tahun 2011 hingga 2016 untuk membentuk sebuah dasar dari stasiun
luar angkasa berawak.
Sumber:TIM International '10, Tjoretan Akoe